News Update :
Home » » KASUR Buat Anggota DPR, Penting Apa Tidak ?

KASUR Buat Anggota DPR, Penting Apa Tidak ?

Penulis : Unknown on Senin, 24 Agustus 2015 | 19.39

Menyimak marak'nya perbincangan pengamat pengamat politik dan sosial yang menyoroti masalah anggaran pengadaan KASUR para anggota DPR yang luar biasa besar dana'nya, disini admin mengutip tulisan sahabat saya Ikhlas Kurnia yang sedikit mempunyai pandangan laen tentang perlu dan tidak'nya serta penting dan tidak'nya pengadaan KASUR buat para anggota DPR yang terhormat.
Berikut Kutipan'nya :


KASUR
Oleh : Al Iklas Kurnia Salam
Kasur! Siapa bilang urusan soal kasur adalah urusan sepele? Urusan kasur bukanlah urusan sepele. Urusan kasur adalah urusan yang mengangkut tata hubungan sosial, politik dan kebudayaan. Bayangkan! Tanpa kasur, bagaimana mungkin seorang panglima perang akan menang melawan musuhnya di medan laga? Seorang panglima perang hanya bisa menang di medan laga karna ia bisa konsentrasi buat starategi. Karena badannya tidak lelah. Karna ada kenyamanan di tendanya. Karna ada kasur.

Kasur penting dalam tata kebudayaan. Kasur adalah symbol dari kenyamanan. Kasur juga symbol kenikmatan. Urusan kasur dimaknai secara budaya sebagai urusan percintaan, sebagai urusan sex. Pembicaraan soal urusan kasur selalu bermuara pada humbungan senggema laki-laki dan perempuan. 
Hubungan senggema juga bukan perkara sepele. Hubungan senggema adalah hubungan kompleks yang telah dipelajari dan didalami selama ribuan tahun. Buktinya, orang-orang india membuat buku kamasutra. Orang-orang jawa membuat serat centini.  Hubungan yang sacral dan komplek itu, tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan. Perlu perlengkapan. Perlu persiapan. Perlu kasur sebagai sarana kenyamanan. Tanpa kasur tidak akan nyaman. Tidak akan enak. Tidak akan nikmat.

Maka, sangat mungkin, jika pembelian kasur yang saat ini ramai diperbincangkan di Senayan oleh anggota DPR yang terhormat, juga pembicaraan penting yang menyangkut kemaslahatan dan kemajuan bangsa. Total anggaran 12,5 milyar bukanlah sesuatu yang mahal. Demi kemenangan perang, demi kelancaran penyerapan aspirasi, demi maksimalnya pembuatan konstitusi, proyek penggadaan kasur harus gol, harus sukses. Jika tidak, anggota DPR tidak akan bisa istirahat dengan tenang. Anggota DPR tidak akan tidur dengan nyaman. Anggota DPR akan tidur dengan duduk. Dan itu berakibat pada lahirnya regulasi yang buruk.
Jika sudah begitu, maka rakyat akan berbondong-bondong menyalahkan DPR. Rakyat akan mengkritik kinerja DPR. Mereka bilang tidak puas pada kinerja DPR. Dan lagi-lagi DPR kena getahnya.

Sebelum semuanya terlambat, ada baiknya, rakyat sadar tentang pentingnya kasur bagi DPR. Jika rakyat ingin masa depan Indonesia cerah, mempunyai regulasi yang baik, yang berpihak pada mereka, maka proyek pengadaan kasur harus sukses. Jaminan tentang itu semua sudah di sejarah. Sejarah membuktikan semakin baik kasur pemimpin, semakin sejahtera negri yang dipimpin. Ya begitulah.
Berbagi Artikel ini: :

Posting Komentar

 
Gemah Ripah | Loh Jinawi | Toto | Tentrem | Kerto Raharjo | Sukoharjo | MAKMUR
Terima Kasih Atas kunjungan'nya di. TEROPONG PABELAN . salam dari anak pabelan.
Desa Pabelan | Kecamatan Kartasura | Kabupaten Sukoharjo