Memotong atau Mencukur rambut bayi adalah sunah muakkadah (wallahu a’lam), baik untuk bayi laki-laki maupun bayi perempuan yang pelaksanaannya dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran dan alangkah lebih baik jika dilaksanakan berbarengan dengan aqiqah. Hal tersebut, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Setiap yang dilahirkan tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh dari kelahirannya dan dicukur rambutnya serta diberi nama”.
Dalam hadits lainnya Rasulullah SAW bersabda: “Hilangkan darinya kotoran”. Seorang ulama (Ibnu Sirin) ketika mengomentari hadis tersebut berkata: Jika yang dimaksud dengan kotoran tersebut adalah bukan mencukur rambut, aku tidak mengetahui apa maksudnya dengan hadis tersebut
Mengenai keutamaan dan kebaikan atas perbuatan mencukur rambut bayi tersebut, Ibnu Al-Qoyyim berkata: Mencukur rambut adalah pelaksanaan perintah Rasulullah SAW untuk menghilangkan kotoran. Dengan hal tersebut kita membuang rambut yang jelek/lemah dengan rambut yang kuat dan lebih bermanfaat bagi kepala dan lebih meringankan untuk si bayi. Dan hal tersebut berguna untuk membuka lubang pori-pori yang ada di kepala supaya gelombang panas bisa keluar melalui’nya dengan mudah di mana hal tersebut sangat bermanfaat untuk menguatkan indera penglihatan, penciuman dan pendengaran si bayi.
foto diambil dari prosesi upacara mencukur rambut bayi warga dk.jembangan - pabelan
Setelah itu rambut yang telah dipotong tersebut ditimbang dan kita disunahkan untuk bersedekah dengan perak sesuai dengan berat timbangan rambut bayi tersebut. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW kepada puterinya Fatimah RA: Hai Fatimah, cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak sesuai dengan berat timbangan rambut’nya kepada fakir miskin. Dalam pelaksanaan mencukur rambut, perlu diperhatikan larangan Rasulullah SAW untuk melakukan Al-Qaz’u, yaitu mencukur sebagian rambut dan membiarkan yang lainnya, Artinya: alangkah lebih baik’nya dicukur semua’nya.
foto kelompok rebana dk.jembangan - pabelan
Didesa pabelan biasa’nya acara aqiqoh pada malam hari’nya di adakan dengan acara barjanji dengan musik rebana yang melantun’kan syair-syair kisah Rasulullah SAW serta pencukuran rambut bayi yang diawali oleh tokoh-tokoh masyarakat/keluarga.
Ditulis Oleh : WahYou Eka
Ditulis Oleh : WahYou Eka
Posting Komentar